Surat Izin Umroh
Jun 6, 2023Visa Arab Saudi untuk Umroh
Jun 6, 2023Bagi calon jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umroh, mengetahui rukun-rukun umroh adalah hal yang sangat penting. Rukun umroh merupakan aturan atau persyaratan yang harus dipenuhi selama menjalankan ibadah umroh agar ibadah tersebut diterima oleh Allah SWT.
Rukun Umroh: Pengertian dan Pentingnya
Sebelum kita memahami rukun umroh secara lebih mendalam, penting untuk mengetahui pengertian umroh itu sendiri. Umroh adalah ibadah haji kecil yang dilakukan di luar waktu haji. Ibadah ini terdiri dari serangkaian amalan, termasuk tawaf di sekitar Ka’bah, sa’i antara bukit Safa dan Marwah, dan mencukur rambut.
Rukun umroh merupakan pilar-pilar atau tahapan-tahapan yang harus dikerjakan oleh jamaah umroh agar ibadah umroh tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Rukun umroh juga menjadi pedoman bagi calon jamaah agar tidak melakukan kesalahan yang dapat membatalkan ibadah umroh. Oleh karena itu, memahami dan mematuhi rukun umroh sangat penting dalam menjalankan ibadah umroh.
Rukun Umroh yang Wajib Dikerjakan
Ada empat yang wajib dikerjakan oleh calon jamaah. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai setiap rukun umroh tersebut:
1. Ihram
Ihram merupakan rukun pertama dalam ibadah umroh. Ihram adalah niat yang dinyatakan dan diucapkan oleh calon jamaah dengan tujuan melakukan ibadah umroh. Selain itu, ihram juga mencakup pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah umroh, yaitu kain putih bagi laki-laki dan pakaian syar’i yang sopan bagi perempuan.
2. Tawaf
Tawaf adalah rukun kedua dalam ibadah umroh. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dari sudut Hijr Ismail dan searah jarum jam. Tawaf harus dilakukan dengan khusyuk, memfokuskan pikiran hanya kepada Allah SWT.
3. Sa’i
Sa’i adalah rukun ketiga dalam ibadah umroh. Sa’i dilakukan dengan berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i menggambarkan usaha Hajar, ibu Nabi Ismail AS, dalam mencari air untuk putranya. Sa’i harus dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan penghormatan.
[sc name=”buttonartikel” ][/sc]4. Tahalul
Tahalul adalah rukun terakhir dalam ibadah umroh. Tahalul adalah mencukur rambut atau memotong sebagian rambut setelah menyelesaikan tawaf dan sa’i. Tahalul menandai selesainya ibadah umroh dan pembebasan jamaah dari status ihram.
Rukun Umroh yang Sunnah
Selain empat yang wajib, ada juga beberapa rukun umroh yang sunnah. Rukun umroh yang sunnah ini tidak wajib dikerjakan, tetapi sangat dianjurkan untuk melakukannya karena memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Beberapa yang sunnah antara lain:
- Thawaf Wada’: Thawaf Wada’ adalah thawaf terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah setelah menyelesaikan ibadah umroh.
- Ziarah ke Masjid Nabawi: Ziarah ke Masjid Nabawi di Madinah adalah ibadah yang sangat dianjurkan setelah menyelesaikan ibadah umroh.
- Mabit di Muzdalifah: Mabit di Muzdalifah adalah menginap di Muzdalifah setelah melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
- Mabit di Mina: Mabit di Mina adalah menginap di Mina selama tiga hari setelah mabit di Muzdalifah.
- Berdoa di Maqam Ibrahim: Berdoa di Maqam Ibrahim adalah berdoa di tempat yang berdekatan dengan Ka’bah, di mana Nabi Ibrahim AS pernah berdoa.
Persiapan Rukun Umroh
Sebelum melaksanakan ibadah umroh, calon jamaah perlu melakukan persiapan yang matang agar ibadah tersebut dapat berjalan lancar. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain:
- Mempersiapkan fisik: Sebelum berangkat, penting untuk menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat.
- Mempelajari tata cara ibadah umroh: Calon jamaah perlu mempelajari tata cara ibadah umroh dengan baik agar dapat melaksanakannya dengan benar.
- Memeriksa dokumen perjalanan: Pastikan semua dokumen perjalanan, seperti paspor dan visa, dalam keadaan lengkap dan berlaku.
- Membuat daftar kebutuhan: Buatlah daftar kebutuhan pribadi yang perlu dibawa selama perjalanan umroh, seperti pakaian, obat-obatan, dan perlengkapan mandi.
- Mengurus akomodasi dan transportasi: Pesanlah akomodasi dan transportasi yang sesuai dengan kebutuhan selama perjalanan umroh.
Baca Juga
Surat Izin Umroh
FAQ (Frequently Asked Questions)
Ihram adalah niat yang dinyatakan dan diucapkan oleh calon jamaah dengan tujuan melakukan ibadah umroh. Selain itu, ihram juga mencakup pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah umroh, yaitu kain putih bagi laki-laki dan pakaian syar’i yang sopan bagi perempuan.
Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, dimulai dari sudut Hijr Ismail dan searah jarum jam. Tawaf harus dilakukan dengan khusyuk, memfokuskan pikiran hanya kepada Allah SWT.
Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i menggambarkan usaha Hajar, ibu Nabi Ismail AS, dalam mencari air untuk putranya. Sa’i harus dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan penghormatan.
Tahalul adalah mencukur rambut atau memotong sebagian rambut setelah menyelesaikan tawaf dan sa’i. Tahalul menandai selesainya ibadah umroh dan pembebasan jamaah dari status ihram.
Beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjalankan ibadah umroh antara lain mempersiapkan fisik, mempelajari tata cara ibadah umroh, memeriksa dokumen perjalanan, membuat daftar kebutuhan, dan mengurus akomodasi dan transportasi yang sesuai.