Tata Cara Umroh Bagi Wanita

Umroh adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim yang ingin mengunjungi Kota Suci Mekkah. Umroh merupakan salah satu dari dua ibadah besar dalam Islam, selain haji. Bagi wanita, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan umroh, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ibadahnya sendiri. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang tata cara umroh bagi wanita.

Persiapan Umroh

Sebelum melaksanakan ibadah umroh, wanita perlu melakukan beberapa persiapan, di antaranya:

[sc name=”buttonartikel” ][/sc]

1. Memeriksa Kesehatan

Sebelum berangkat, wanita perlu memeriksa kesehatannya terlebih dahulu. Kondisi kesehatan yang tidak baik dapat mengganggu jalannya ibadah umroh. Sebaiknya, berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan yang baik.

2. Membeli Pakaian Ihram

Pakaian ihram adalah pakaian khusus yang harus dikenakan oleh jamaah umroh saat memasuki wilayah miqat atau batas masuknya ibadah umroh. Wanita perlu membeli pakaian ihram yang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

3. Memperoleh Visa Umroh

Wanita perlu memperoleh visa umroh terlebih dahulu sebelum berangkat. Visa umroh dapat diperoleh melalui travel umroh atau melalui kantor perwakilan Saudi Arabia di Indonesia.

Baca Juga

Pahala Membiayai Umroh Orang Lain

Persiapan sebelum keberangkatan

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh para wanita. Pertama-tama, pastikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar tubuh dalam kondisi yang sehat dan bugar selama menjalankan ibadah umroh. Selain itu, pastikan juga untuk membawa perlengkapan yang dibutuhkan seperti pakaian yang sesuai dengan ketentuan agama Islam, sandal yang nyaman, serta perlengkapan mandi dan sholat.

Pelaksanaan Umroh

Setelah melakukan persiapan, berikut adalah tahapan pelaksanaan umroh bagi wanita:

1. Menunaikan Ihram

Setelah memasuki wilayah miqat, wanita harus menunaikan ihram dengan mengucapkan niat umroh dan mengenakan pakaian ihram. Wanita harus memastikan bahwa pakaian ihram menutupi aurat dengan baik.

2. Melakukan Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Wanita harus berada di sisi dalam dan harus menjaga jarak dengan kaum laki-laki. Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperkenankan melakukan tawaf.

Baca Juga

Pahala Membiayai Umroh Orang Lain

3. Melakukan Sa’i

Sa’i adalah berjalan antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah. Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diperkenankan melakukan sa’i.

4. Memotong Rambut atau Mencukur Rambut

Setelah selesai melakukan sa’i, wanita harus memotong rambutnya setidaknya seukuran jari telunjuk. Jika ingin mencukur rambut, harus mencukur seluruh rambut kepala atau setidaknya setengah bagian dari rambut